 |
| Mahasiswa agribisnis UBB memperkenalkan produk lokal lada bubuk "Harum Enak" saat kegiatan riset pasar di Kota Pangkalpinang. Sumber Foto Istimewa |
LPM Alternatif, Bangka – Mahasiswa Program Studi Agribisnis Universitas Bangka Belitung melaksanakan kegiatan kuliah luar kampus dengan skema riset berjudul “Analisis Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian dan Kepuasan Konsumen Lada Bubuk ‘Harum Enak’ di Kota Pangkalpinang.” Kegiatan ini berlangsung sejak Agustus hingga November 2025.
Tim riset ini terdiri dari Artiani, Maya Mustika dan Hana Lamisa dengan fasilitator Dr. Eni Karsiningsih S.P., M.Si. Dalam melaksanakan riset ini, tim turun langsung ke lapangan untuk melakukan observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner kepada konsumen.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dikenal sebagai daerah penghasil lada putih terbaik di Indonesia. Namun, sebagian besar lada masih dijual dalam bentuk butiran tanpa proses pengolahan lanjutan, sehingga nilai tambahnya relatif rendah. Salah satu upaya meningkatkan nilai tambah tersebut dilakukan melalui pengolahan lada menjadi produk lada bubuk.
Salah satu produk lokal yang dikaji dalam riset ini adalah lada bubuk merek “Harum Enak,” yang diproduksi oleh PT Pelangi Nusantara Sehati di Sungailiat, Bangka. Produk ini menggunakan lada putih lokal pilihan khas Bangka Belitung yang terkenal dengan cita rasa pedas dan kualitasnya yang tinggi. Meski memiliki keunggulan seperti cita rasa yang kuat, aroma tajam, kemasan praktis, volume isi yang lebih banyak, dan harga yang terjangkau, produk lada bubuk “Harum Enak” masih belum dikenal luas di kalangan masyarakat Kota Pangkalpinang. Padahal, kombinasi antara mutu dan harga yang sesuai menjadikan produk ini berpotensi tinggi diminati oleh ibu rumah tangga maupun pelaku usaha kuliner yang mengutamakan kepraktisan dan kualitas.
Melalui kegiatan riset ini, mahasiswa berharap produk lada bubuk “Harum Enak” semakin dikenal masyarakat sebagai salah satu produk unggulan lokal Bangka Belitung, sekaligus mendorong peningkatan nilai tambah hasil pertanian daerah.
Penulis: Artiani, Dr. Eni Karsiningsih, S.P., M.Si., Hana Lamisa, dan Maya Mustika.
Editor: Anggie Tri Syafitri
