LPM Alternatif, Bangka Selatan- Bina Desa yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset Keilmuan dan Pengabdian BEM KM UBB resmi di tutup pada Selasa, (8/7) di Sport Center Desa Tanjung Labu Kecamatan Lepar. Penutupan kegiatan ini turut dihadiri oleh pihak Sekretaris Desa, Kapolsek Lepar, Perangkat Desa, Ketua RT 1-10, Kadus 1-3, Ketua beserta pengurus Karang Taruna, Ketua BPD, Pokdarwis, Babin, PKK dan masyarakat setempat.
Kegiatan yang mengusung tema "Desa Terawat, Masyarakat Sehat, Wisata Meningkat" ini bertujuan untuk menurunkan angka penyalahgunaan narkoba, HIV dan stunting yang berada di Desa Tanjung Labu, sekaligus mengangkat potensi wisata yang belum banyak dikenal, yakni Pantai Lampu. Selama program berlangsung, sejumlah kegiatan dilaksanakan seperti pembagian bibit tanaman, penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA), cemara laut, mangrove, lalu gotong royong membersihkan desa, penyuluhan kesehatan, serta pengobatan dan cek kesehatan gratis. Program ini difokuskan pada dua sektor utama, yaitu sektor kesehatan dan pariwisata.
Pada sektor kesehatan, dilakukan sosialisasi pencegahan narkoba yang difokuskan kepada siswa-siswi di Desa Tanjung Labu dan edukasi mengenai bahaya HIV/AIDS yang hingga kini belum ditemukan obat penyembuhnya. Selain itu, terdapat juga program penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang diharapkan dapat membantu menurunkan angka stunting di desa melalui pemanfaatan tanaman herbal sebagai sumber gizi keluarga. Sementara itu, di sektor pariwisata dilakukan branding destinasi yang berada di Desa Tanjung Labu melalui video promosi wisata yang menampilkan keindahan Pantai Lampu sebagai destinasi unggulan yang layak diperkenalkan ke masyarakat luas.
Dalam sambutan Kepala Desa yang diwakili oleh Sekretaris Desa, disampaikan ungkapan terima kasih mereka untuk semua kegiatan yang diselenggarakan. “Pemerintah Desa mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang sempat hadir dan terima kasih kepada anak anak UBB dalam beberapa hari ini yang sudah membina desa kami sedemikian rupa, semoga bermanfaat terutama kepada anak anak kami yang sudah dibina, seperti yang sudah dilakukan siang tadi pengobatan cek kesehatan gratis, kami memohon maaf yang sebesar besar nya jika ada masyarakat atau warga kami, baik dari perbuatan maupun tindakan yang menyinggung anak-anak UBB, kami memohon maaf yang sebesar besarnya”
Fauzan, Penanggung Jawab Kegiatan, turut menyampaikan harapannya agar program ini dapat membawa dampak jangka panjang bagi masyarakat. "Harapan kami, angka penyalahgunaan narkoba, HIV, dan stunting di Desa Tanjung Labu dapat terus menurun dari tahun ke tahun. Kami juga berharap masyarakat semakin sadar akan bahaya narkoba, sehingga ke depan mampu melakukan upaya pencegahan secara mandiri. Hal yang sama juga berlaku untuk pencegahan HIV dan penanggulangan stunting,”
Dengan berakhirnya kegiatan Bina Desa ini, diharapkan sinergi antara mahasiswa Universitas Bangka Belitung dan masyarakat Desa Tanjung Labu dapat terus terjalin dalam upaya pembangunan desa yang berkelanjutan di masa depan.
Reporter: Anggie Tri Syafitri
Penulis: Anggie Tri Syafitri
Editor: Jong Li Fa
