Foto bersama tim KitoKite di kedai angkringan modern Balunijuk. Sumber Foto Istimewa
LPM Alternatif, Balunijuk — Tim KitoKite yang tergabung dalam program Kuliah Luar Kampus (KLK) Universitas Bangka Belitung memulai langkah pengembangan usaha angkringan di Desa Balunijuk pada pertengahan 2025. Berawal dari keinginan menciptakan tempat yang nyaman dan relevan bagi mahasiswa, KitoKite kini berkembang menjadi angkringan modern yang tidak hanya menyajikan makanan, tetapi juga menjadi ruang berkumpul dan berkreasi.
Perubahan yang signifikan terlihat pada menu yang kini lebih beragam. Jika sebelumnya KitoKite dikenal dengan sate-satean dan nasi bakar, kini pelanggan dapat menikmati berbagai minuman seperti kopi susu, matcha latte, es coklat, hingga kopi gula aren. Varian baru seperti Red Velvet, Hazelnut Latte, dan Caramel Latte hadir sebagai hasil uji coba dan masukan dari pelanggan.
Selain inovasi menu, KitoKite juga memperluas jangkauan dengan program “KitoKite on The Road”, yaitu kegiatan bazar keliling ke berbagai acara kampus. Dalam rangka mendukung mobilitas, tim KitoKite membuat gerobak portable agar usaha dapat menjangkau lebih banyak mahasiswa. Di kedai utama Balunijuk, suasana hangat tetap dipertahankan dengan fasilitas Wi-Fi gratis, area outdoor yang nyaman, serta desain tempat yang lebih cozy.
Dalam hal branding, KitoKite memperkuat identitas melalui kemasan cup sablon khas yang juga berfungsi sebagai media promosi. Tidak hanya fokus pada produk, KitoKite aktif berkolaborasi dengan berbagai komunitas kampus, seperti komunitas outdoor dan Honda Bangka, serta menjalankan program sosial “KitoKite Berbagi” setiap Jumat.
Pada tahun 2025, KitoKite berhasil meraih predikat Juara Terfavorit dalam Innovation Expo pada Agrifest 2025. Prestasi tersebut menjadi bukti nyata dari kombinasi kreativitas, kerja keras, dan ketulusan dalam pelayanan. KitoKite juga menjadi sponsor sejumlah kegiatan organisasi mahasiswa Universitas Bangka Belitung melalui program “Sponsor KitoKite”.
Dengan harga yang terjangkau, menu yang lengkap, dan suasana yang nyaman, KitoKite kini tumbuh sebagai representasi angkringan modern yang tetap mempertahankan cita rasa tradisional. Usaha ini diharapkan terus berkembang sebagai ruang hangat tempat lahirnya ide-ide dan cerita baru di kalangan mahasiswa.
Penulis: Tim KitoKite
Editor: Anggie Tri Syafitri