Seperti yang kita ketahui, saat ini era digital semakin berkembang dengan sangat pesat yang ditandai dengan teknologi canggih. Teknologi canggih ini memberikan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, hal ini juga dapat berdampak negatif, terutama terkait dengan moral dan etika seseorang dalam menggunakan internet.
Salah satu dampak negatif dari teknologi yang semakin canggih, yaitu banyaknya penyebaran informasi palsu dan berita hoaks. Selain itu, terdapat kasus cyberbullying yang sering kali terjadi karena kurangnya empati dan rasa hormat terhadap sesama pengguna internet. Tanpa adanya karakter yang kuat, mudah sekali bagi seseorang untuk tertipu dan ikut membagikan berita hoaks. Selain itu, pendidikan karakter juga berperan penting dalam membentuk etika dalam berkomunikasi di dunia maya.
Di era digital ini, banyak orang yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar tanpa memperhatikan keseimbangan antara dunia maya dan dunia nyata. Dengan menanamkan nilai-nilai disiplin dan tanggung jawab, seseorang dapat menggunakan teknologi secara bijak tanpa melupakan tanggung jawab sosial dan kesehatan mental mereka. Selain itu, dalam dunia yang dipenuhi dengan plagiarisme dan pelanggaran hak cipta, seseorang yang berkarakter akan menghargai karya orang lain dan menjunjung tinggi etika profesional.
Pendidikan karakter merupakan fondasi penting dalam menghadapi tantangan di era digital. Dengan membentuk individu yang berintegritas, kritis, dan bertanggung jawab, Indonesia dapat menciptakan masyarakat digital yang positif, harmonis, dan berdaya saing tinggi. Oleh karena itu, pendidikan karakter harus menjadi prioritas dalam sistem pendidikan di Indonesia untuk membekali generasi masa depan dengan nilai-yang kuat.
Penulis: Nayla Azaria
Editor: Nayla Azaria