Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Gelar Sekolah Parlemen: DPM KM UBB Dorong Mahasiswa Untuk Pahami Dunia Legislatif

Minggu, 05 Oktober 2025 | Oktober 05, 2025 WIB Last Updated 2025-10-06T19:37:12Z


Foto bersama peserta dan panitia Sekolah Parlemen DPM KM UBB 2025 yang berlangsung di Balai Besar Peradaban Universitas Bangka Belitung. Sumber Foto Istimewa  


LPM Alternatif, Balunijjuk - Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung (DPM KM UBB) kembali menyelenggarakan Sekolah Parlemen pada Sabtu, (4/10) hingga Minggu, (5/10). Kegiatan ini dirancang untuk menambah wawasan mahasiswa/i terkait peran dan fungsi lembaga legislatif di lingkungan kampus. 


Kegiatan ini dikemas dalam bentuk seminar dengan empat materi utama, yakni Peran DPD RI dalam Sistem Legislatif oleh Ustad H. Zuhri M. Syalia, L.c., M.A, Jiwa Kepemimpinan oleh Yosua Sandi Rajanta Sembiring, S.H., Perumusan dan Analisis Kebijakan Publik oleh Abillioga, S.M., M.H., serta Etika dan Integritas Publik oleh Aldi Kurniawan, S.H., M.H.


Dharma, Ketua Pelaksana menjelaskan bahwa Sekolah Parlemen  bertujuan sebagai wadah pembelajaran bagi mahasiswa yang ingin terjun ke dunia legislatif kampus. “Tujuan diadakannya sekolah parlemen ini sebagai bentuk program tahunan dari DPM KM UBB. Hal ini sama halnya dengan Latihan Kepemimpinan di tingkat eksekutif, tetapi fokusnya pada kaderisasi di legislatif,” ujarnya.


 “Banyak mahasiswa lebih tertarik dengan kegiatan event yang terlihat di depan, sedangkan legislatif lebih banyak berperan di balik layar. Kami berencana mengadakan kegiatan lain yang relevan agar minat mahasiswa terhadap bidang ini meningkat,” Tambah nya.


Sementara itu, Ketua Umum DPM KM UBB, Rian Kurniawan, menilai kegiatan ini memiliki peran yang strategis dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai sistem legislatif. “Banyak mahasiswa yang paham eksekutif tapi tidak paham legislatif. Melalui sekolah parlemen, mereka dapat belajar tentang bagaimana cara mengelola aturan dan memahami manajemen waktu serta kebijakan dalam sebuah instansi. Ketika ada masalah antara anggota DPM dan mahasiswa lain, penting bagi anggota DPM memahami aturan mainnya sesuai dengan ADRT dan konstitusi mahasiswa,” jelasnya.


 “Saya harap teman-teman bisa memahami materi yang disampaikan pemateri, kemudian membagikan ilmu itu kepada orang lain, dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu itu tidak hanya untuk disimpan sendiri saja, tetapi ada baiknya juga dibagikan kepada khalayak ramai,” tutup Rian.

 

Dengan berakhirnya kegiatan ini, DPM KM UBB berharap Sekolah Parlemen dapat menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kesadaran dan minat mahasiswa terhadap peran strategis lembaga legislatif di lingkungan kampus


Reporter: Athaya Talitha Auryn 

Penulis: Athaya Talitha Auryn 

Editor: Anggie Tri Syafitri


×
Berita Terbaru Update