![]() |
| Tim riset memeriksa hasil pengukuran menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Sumber Foto Istimewa |
LPM Alternatif, Bangka- Tim riset mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bangka Belitung (UBB) mengembangkan inovasi obat patch alami berbasis daun nipah Bangka untuk membantu ibu menyusui mengatasi mastitis, yaitu peradangan pada payudara yang menyebabkan nyeri, bengkak, dan demam.
Inovasi patch transdermal ini dirancang agar mudah digunakan dan nyaman, dengan memanfaatkan ekstrak daun nipah yang diformulasikan menjadi partikel berukuran nanopartikel. Teknologi ini memungkinkan zat aktif daun nipah lebih cepat terserap ke kulit, sehingga efek anti-bengkak dan anti-nyeri bekerja langsung pada area yang sakit tanpa menimbulkan efek samping obat oral.
Penelitian yang berlangsung sejak Juli hingga Oktober 2025 ini membahas aktivitas antiinflamasi (mengurangi bengkak dan nyeri) dan antibakteri daun nipah. Padahal, selama ini daun nipah di Bangka lebih sering diabaikan, padahal sebenarnya mengandung senyawa alami seperti flavonoid, fenol, dan tanin yang bermanfaat bagi kesehatan.
“Selama ini lidi nipah sering dijadikan kerajinan, tapi daunnya jarang dimanfaatkan. Padahal kandungan senyawa bioaktifnya tinggi dan berpotensi besar sebagai obat alami,” ujar Muhammad Aby Hafidz Muhlisin, ketua tim riset.
Hasil riset menunjukkan bahwa nanopartikel ekstrak daun nipah memiliki efek antiinflamasi dua kali lebih kuat dibanding ekstrak biasa, bahkan lebih efektif 1,5 kali dibanding obat anti-nyeri umum. Formulasi patch juga mampu melawan bakteri penyebab mastitis, sehingga lebih aman dan nyaman untuk ibu menyusui. Patch ini dilengkapi bahan tambahan seperti mentol dan gliserin yang memberikan sensasi dingin dan menenangkan pada kulit.
Tim riset yang diketuai Hafidz dan beranggotakan Ghandi Setyadi, Siti Rachma Az-Zahra, Ardella Rizki Ramadhona, dan Arivo Novriza, dengan dosen pembimbing Salmi, S.Si., M.Biomed, berharap inovasi ini menjadi solusi baru yang aman, nyaman, dan efektif untuk ibu-ibu yang mengalami mastitis.
Melalui riset ini, inovasi patch daun nipah diharapkan menjadi langkah awal pemanfaatan bahan alami lokal untuk kesehatan ibu menyusui. Selain membuka peluang pengembangan produk herbal berbasis kekayaan hayati Bangka Belitung, temuan ini juga menunjukkan potensi daun nipah Bangka sebagai sumber inovasi obat alami yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
Penulis: Ardella Rizki Ramadhona, Arivo Novriza, Ghandi Setyadi & Siti Rachma Az-Zahra
Editor: Anggie Tri Syafitri
