Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Puisi

Rabu, 29 Oktober 2025 | Oktober 29, 2025 WIB Last Updated 2025-10-29T13:30:54Z

 Lirih Sang Tertindas

Di meja panjang yang mewah

mereka bersulang di tengah pesta

Daging tebal menghiasi piring mereka

sementara rakyat mengais sisa..

Sungguh cekatan mereka bermain angka

bukan untuk bangsa, tetapi untuk dompet semata

Anggaran bocor bagai hujan deras

tetapi rakyat hanya kebagian harapan.. 

Ketika terbongkar, mereka berdalih

"ini salah paham" katanya

seakan hukum bisa dibeli dengan wacana. 

Namun, pesta itu takkan abadi 

sebab suara rakyat tak bisa dibungkam

Suatu saat, keadilan akan berdiri

dan ketamakan pun tercatat dalam sejarah kelam. 


Penulis: Amanda Putri Febi Lestari 


Janji Tak Bertangga


Harsa tak lagi terlihat

binar di mata tertelan oleh masa

Mendayu-dayu, berpijak di atas tanah 

kaki menapak, mata terbelalak 

menatap cahaya kehidupan yang semakin menantang

Menyeka peluh di dermaga belas kasihan

menadahkan tangan, berharap sesuap makanan

Dalam diri mereka yang berkuasa

tak tampak lagi simpati..

Yang kaya seolah tak berhati

yang miskin selalu dimaki

Wahai.. para hartawan

sungguh, hartamu hanyalah titipan

Tak kau junjung tinggi makna peradaban

kau hina mereka seakan tiada keimanan

Di hatimu tak tampak rasa kasihan

Takkan kulupa sikap angkuhmu, wahai tuan puan

hingga ragamu terkubur oleh batu nisan

Penulis: Eritawana


Tiga papan di jalan sepi

Di jalan sunyi, papan berdiri

teriak bisu melawan tak peduli

"Still No Arrests", suara hati

seorang ibu berjuang meski sendiri

Duka mendalam, amarah membara

keadilan dicari di tengah luka

Namun, cinta dan benci saling bersua

dalam kota kecil penuh cerita

Langkah maju, meski penuh ragu

membakar gelap dengan nyala baru

Perjuangan ini takkan berakhir

hingga kebenaran akhirnya lahir. 


Sumber: Film Three Billiboards Outside Ebbing, Missouri

Penulis: Eritawana

Editor: Nayla Azaria



×
Berita Terbaru Update