Lirih Sang Tertindas
Di meja panjang yang mewah
mereka bersulang di tengah pesta
Daging tebal menghiasi piring mereka
sementara rakyat mengais sisa..
Sungguh cekatan mereka bermain angka
bukan untuk bangsa, tetapi untuk dompet semata
Anggaran bocor bagai hujan deras
tetapi rakyat hanya kebagian harapan..
Ketika terbongkar, mereka berdalih
"ini salah paham" katanya
seakan hukum bisa dibeli dengan wacana.
Namun, pesta itu takkan abadi
sebab suara rakyat tak bisa dibungkam
Suatu saat, keadilan akan berdiri
dan ketamakan pun tercatat dalam sejarah kelam.
Penulis: Amanda Putri Febi Lestari
Janji Tak Bertangga
Harsa tak lagi terlihat
binar di mata tertelan oleh masa
Mendayu-dayu, berpijak di atas tanah
kaki menapak, mata terbelalak
menatap cahaya kehidupan yang semakin menantang
Menyeka peluh di dermaga belas kasihan
menadahkan tangan, berharap sesuap makanan
Dalam diri mereka yang berkuasa
tak tampak lagi simpati..
Yang kaya seolah tak berhati
yang miskin selalu dimaki
Wahai.. para hartawan
sungguh, hartamu hanyalah titipan
Tak kau junjung tinggi makna peradaban
kau hina mereka seakan tiada keimanan
Di hatimu tak tampak rasa kasihan
Takkan kulupa sikap angkuhmu, wahai tuan puan
hingga ragamu terkubur oleh batu nisan
Penulis: Eritawana
Tiga papan di jalan sepi
Di jalan sunyi, papan berdiri
teriak bisu melawan tak peduli
"Still No Arrests", suara hati
seorang ibu berjuang meski sendiri
Duka mendalam, amarah membara
keadilan dicari di tengah luka
Namun, cinta dan benci saling bersua
dalam kota kecil penuh cerita
Langkah maju, meski penuh ragu
membakar gelap dengan nyala baru
Perjuangan ini takkan berakhir
hingga kebenaran akhirnya lahir.
Sumber: Film Three Billiboards Outside Ebbing, Missouri
Penulis: Eritawana
Editor: Nayla Azaria

.png)
.png)